Tanpa kita sadari,sudah terjadi pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat kita,bahwa kejujuran sangat mahal.Bahkan kadang-kadang seseorang yang berlaku jujur dipandang orang sebagai tindakan mempersulit diri sendiri dan dianggap menyusahkan orang lain,seperti orang tua tidak jujur kepada anak,demikian juga anak tidak jujur kepada orang tua.
Tatkala kejujuran ditinggalkan,maka merajalelaadalah dusta dan kebohongan.Suatu kebohongan tidak bisa ditutup kecuali dengan kebohongan lainnya,dan begitulah seterusnya sehingga melahirkan lingkaran kebohongan.Karena itu islam memandang dusta adalah induk dari segala macam dosa.Harga diri seorang muslim akan hilang ketika tidak bisa lagi menjaga kejujuran,tidak konsisten antara keyakinan,ucapan dan perbuatan.Dalam sebuah hadits,RasulullahSAW,bersabda:
“Berlakulah jujur, sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan,dan kebaikan itu akan mengantarkan ke surge.Dan seseorang yang senantiasa berlaku jujur akan tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang benar dan jujur.Jauhilah dusta,sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu menjerumuskan seseorang kedalam neraka.seseorang yang sering berdusta akan tercatat disisi Allah SWT sebagai seorang pendusta.”(HR.Muslim)
Keruwetan dan carut marut yang melanda bangsa ini tidak lain karena diawali ketidak jujuran dan kebohongan yang merajalela di negeri ini,walaupun sebenarnya masih banyak orang-orang baik dan jujur,maka mari kita tegakkan kejujuran dalam kehidupan ini.
